Saturday, April 14, 2012

Kenali dan Dekati

Lama gak posting, sampai-sampai lupa gimana caranya posting haha. Satu masalah yang membuatku kembali posting, mungkin diantara kalian pernah mengalami tetapi kurang peka bagaimana cara menghadapi.

Hidup bersama orang banyak dengan bermacam-macam karakter tidak semudah yang kau bayangkan. Mungkin tidak seindah suasana keluarga sendiri, tapi kalau kau mau mengenali dan mendekati lebih jauh maka kau akan mengerti betapa luar biasa ikatan suatu keluarga walau tidak sedarah.Tidak mudah untuk memunculkan sebuah ikatan, perlu adanya rasa saling menghargai, memahami, dan yang pasti harus sabar dan mau koreksi diri . Sayang tidak semua orang berpendapat sama, tidak semua anak mampu bertahan dalam masa adaptasi dan pencarian. Dan akhirnya satu anggota keluarga pun memutuskan untuk mundur.

Kuakui saat itu memang banyak diantara kami yang terlalu sibuk dengan urusan individu. Sehingga kami lupa bahwa disini kita tak hidup sendiri. Tak menyalahkan, waktu adaptasi yang terlalu cepat , dan keadaan yang berubah drastis berbeda dengan masa SMA membuat beberapa anak bersikap cuek. Mungkin mereka masih kesulitan menyeuaikan diri, sehingga lupa bahwa kita tidak hidup sendiri. Disini kesabaran sangat diperlukan, dengan bersabar kita bisa mengenali dan memahami karakter sebenarnya dari setiap anak.Selain itu faktor komunikasi, kadang ada anak yang memilih untuk diam dan memendam. Hal ini tidak akan menyelesaikan masalah, kami disini selalu terbuka. Karena kami paham betul, masih banyak hal yang perlu dibenahi di keluarga ini.

Memang hal ini membutuhkan proses, dan mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama. Sangat disayangkan kau memilih mundur dan pergi begitu saja, tanpa memberi alasan kepada kami disini. Ketika kami mulai memperbaiki lubang-lubang persaudaraan kau tak ada disini. Ketika kami berjuang bersama merajut kembali kebersamaan, kau memilih pergi. Hingga kini kami terus menunggumu hai kawan, mengapa kau memilih pergi? Sangat disayangkan kau gagal dalam ujian ini. Semua rasa sakit, masalah dan apapun itu harusnya diungkapkan bukan untuk dibawa pergi.

Tak tau harus bagaimana lagi, terlalu lama kami menunggumu tuk kembali ke rumah ini. Maafkan kami yang terlalu egois di saat itu. Pesan terakhir untukmu kawan : Kenali Dekati maka Kau Akan Mengerti.

semoga tulisan ini bisa membawamu kembali ke rumah ini, hai kawanku yang telah lama pergi. :)

No comments:

Post a Comment